Dampak Merati Meletus, 88 Mahasiswa Pelalawan di Yokyakarta Pulang Kampung

Written By Unknown on Sabtu, 13 November 2010 | 05.22

Sebanyak 88 mahasiswa Pelalawan yang tengah kuliah di Yogyakarta memilih pulang kampung. Mereka khawatir ancaman Gunung Meranti yang sewaktu-waktu bisa meletus kembali.
Riauterkini-PANGKALANKERINCI-Sebanyak 88orang mahasiswa Pelalawan yang tergabung kepada Himpunan Mahasiswa Pelalawan di Yokyakarta akhir pulang kampung. Hal tersebut guna menghindari dari ancaman letusan Gunung Merapi. Apalagi salah satu mahasiswa asal Pelalawan Supriadi tewas tertimbun wedus gembel Merapi beberapa hari lalu. Kesemuanya, Jumat (12/11/10) pukul 08.45 WIB kelompok terbang pertama mendarat selamat sampai di bandara SSK II Pekanbaru.
''Alhamdulillah 88 anggota Hipmawan Yogyakar selamat sampai di Pangkalan Kerinci. kami balik kampung sambil menunggu situasi Merapi benar-benar aman, baru kemudian balik lagi ke Yogya untuk melanjutkan pendidikan,'' terang Ketua Hipmawan Yogyakarta Evan.
Dikatakannya, dari 88 mahasiswa yang pulang dibagi dalam dua kelompok penerbangan dengan menggunakan Lion Air. Kloter pertama sampai di SSK II Pekanbaru pukul 08.45 WIB dan sampai ke Pangkalan Kerinci pukul 11.00 WIB. Sementara gelombang kedua mahasiswa yang berangkat dari Yogyakarta sejak Kamis (11/11/10) baru sampai di bandara SSK II pukul 10.50 WIB dan sampai di Pangkalan Kerinci pukul 14.30 WIB.
''Dari bandara SSK II kami menggunakan bus Pemda Pelalawan. Di kantor Bupati tidak ada acara penyambutan karena kawan-kawan pada kelelahan semua. Langsung dijemput orang tua dan pulang ke rumah masing-masing,''ujarnya.
Sebenarnya lanjut Evan, dari data Hipmawan Yogyakarta tercatat 197mahasiswa sebelumnya sudah pulang dan kemarin 88 mahasiswa serentak dengan biaya yang ditanggung Pemkab Pelalawan.
''Masih ada mahasiswa yang menetap Jogya, juga ada yang pergi ke daerah lain yang aman dari bencana Merapi, seperti Jakarta, Bandung dan daerah lain di Pulau Jawa,''jelasnya.
Mahasiswa semester 7 Fakultas Fisipol jurusan Ilmu Pemerintahan UMJ menyebutkan kilas balik perjalanan 88mahasiswa hingga sampai ke Pangkalan Kerinci. Katanya, keberangakatan balik kampung ini dimulai sejak pukul 13.00 WIB Kamis (11/11/10) menumpangi bus dan sampai di bandara Soekarno-Hatta pukul 03.25 WIB Jumat(12/11). Di Jakarta rombongan mahasiswa disambut tim penjemputan yakni Kadis Kessos Pelalawan Amiruddin,S.Pd bersama stafnya.
Lebih jauh Evan berharap, bagi rekan mahasiswa yang sudah bertemu orang tua dan keluarganya semoga diberikan ketenangan setelah mendapat ancaman bahaya Merapi.''Kami juga berharap bencana di tanah air cepat berakhir sehingga kami bisa melanjutkan pendidikan di sana,''paparnya.
Tak lupa Evan juga menyampaikan rasa belasungkawa terhadap keluarga Supriadi, mahasiswa asal Kecamatan Pangkalan Lesung Pelalawan tewas tertimbun material panas Merapi saat menjadi relawan.''Semoga keluarga teman kami Supriadi diberikan ketabahan, kekuatan dan ketabahan dari yang Maha Kuasa,''pungkasnya.***(feb)

Sumber : www.riauterkini.com

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar anda :