Menuju Organisasi yang lebih Modern dan Maju.

Written By Unknown on Kamis, 13 Januari 2011 | 20.43

Hipmawan News - Memoderenisasi Organisasi Pelajar dan Mahasiswa Pelalawan diskala Nasional memang tidak mudah. Perlu adanya kerjasama sgala pihak terkait dan kesadaran kita untuk menyesuaikan diri pada era saat ini. Organisasi yang bertujuan sosial tentunnya harus punya pondasi kuat dalam membangun tingkat sosiality baik antar masyarakat, kaum terpelajar dan pemerintah.. Untuk itu perlu adanya sebuah terobosan memoderenisasi organisasi dalam hal tranformasi sosial... Namun sebelum langkah ini terwujud perlu adanya pembenahan struktur organisasi seperti Nama besar sebagai dasar untuk mensinkronisasikan tiap elemen organisasi yang terdapat dalam stakeholder organisasi tersebut.

Selain itu perlu adanya pembekuan beberapa pelebaran organisasi agar tidak terjadinya multi leader dalam satu lingkupan organisasi seperti yang terjadi pada organisasi pelajar dan mahasiswa Pelalawan dipekanbaru. IPMPB dan HIPMAWAN adalah organisasi pelajar dan mahasiswa Pelalawan yang sama2 mewadahi kecamatan dan ini harus segera dibekukan dan dijadikan dalam satu Himpunan. IPMPB yang lahir dari manajemen konflik kepemimpinan dan memisahkan diri dari kesatuan Hipmawan tentu ini sebuah dampak buruk organisasi dalam modernisasi organisasi kedepan. Dan tentunya dalam wadah IKMPI yang mempunyai kebijakan organisasi pelajar skala Nasional yang segera diselesaikan. Dan Tugas IKMPI lah yang membekukan IPMPB dan mengembalikan lagi dalam kesatuan HIPMAWAN dan mencari solusi dengan baik dan bijak.

Adapun persyaratan dalam memoderenisasi organisasi tentunya menyelesaikan konflik internal organisasi dan membangun transformasi sosial antar tiap elemen. Pembenahan strukturisasi dengan rapi dan memiliki satu nama besar untuk memudahkan dalam membangun transformasi antar elemen. Realita saat ini buruknya strukturisasi organisasi skala Nasional telah mengkerdilkan organisasi ini... Smua lepas dan tidak berada dalam satu simpul. Seperti pelajar dan mahasiswa yang terdapat dibeberapa provinsi diindonesia namun juga terdapat beberapa nama yang berbeda-beda. Seperti IMAPPEL (Padang), Hipmawan (Jakarta dan Pekanbaru), IPMR-KP (Jogjakarta), HIMAPEL (Bandung) dan juga di medan dan lampung. Perbedaan nama yang mencolok ini tentunya sangat menghambat berjalannya transformasi antar organisasi. Tidak bisakah semuanya berlabel satu nama HIPMAWAN dan yang membedakannya hanya tempat atau provinsi yang bersangkutan.

Kelalaian kebijakan IKMPI dalam mentata strukturisasi organisasi ini justru akan berdampak buruk kedepan. Pelebaran organisasi dengan membuat nama organisasi yang semudah membalikan telapak tangan ini akan menjadi-jadi. Tanpa kebijakan akan sulit meredam egoisme kelompok tertentu yang secara sengaja memecah oraganisasi menjadi beberapa bagian. Contoh nyata IPMPB berdiri sejajar dengan HIPMAWAN buah dari manajemen konflik yang diterapkan kelompok tertentu.

Banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk kemajuan organisasi pelajar dan mahasiswa Pelalawan. Tidak ada kemajuan tanpa perubahan dan tiada perubahan tanpa pembaharuan. Dan IKMPI harus mempertimbangkan reformasi pada organisasi yang diwadahinya dan pembekuan IPMPB dikembalikan lagi dalam kesatuan HIPMAWAN secara Bijak demi terwujudnya organisasi sesuai visi dan misi dan cita2 bersama untuk menjadi generasi penerus muda penerus yang terencana, terorganisir, terpantau dan terlaksana dengan tuahnya. ***

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar anda :