8 penyebab mahasiswa/i tak selesai-selesai kuliah (Kaca Mata Mahasiswa)

Written By Unknown on Sabtu, 12 Februari 2011 | 00.43

1. Kuliah karena terpaksa
Melihat anaknya diwisuda adalah kebanggaan bagi setiap orang
tua. Dari lubuk hati setiap orang tua pasti menginginkan anaknya
menjadi seorang yang pintar dan sukses. Bahkan memaksa
anaknya untuk kuliahpun bisa saja mereka lakukan. Berawal dari
sebuah keterpaksaan inilah maka ketika sudah menjadi
mahasiswa, dia enggan untuk serius dalam kuliah, apalagi pengen
cepat-cepat diwisuda.

2. Salah jurusan
Kalah dalam persaingan SPMB/UM PTN/PTS yang memiliki
jurusan-jurusan favorit, menyebabkan banyak mahasiswa
memilih jurusan lain (yang tidak diminati) sebagai pelarian ketika
tidak diterima. Tujuannya adalah agar mereka tetap bisa kuliah
meski jurusan itu bukan yang diminati.

3. Terlalu menikmati kebebasan karena jauh dari ortu
Anak Mami kalau kita sering sebut, terkadang juga menjadi faktor
kuliah lama. Rendahnya pengawasan dari orang tua (jauh dari
ortu) terkadang kebebasan itu dimanfaatkan secara berlebihan.
Kerjanya maen, pacaran, begadang tiap malam, nongkrong sana-
sini dan lain-lainnya.

4. Sibuk mengikuti organisasi kemahasiswaan ataupun Ormas
Tingkat Intelegency Emotional (IE) yang lebih besar daripada IQ
mendorong mahasiswa untuk lebih senang berorganisasi,
bersosialisasi, bertukar pikiran dan melakukan kegiatan-kegiatan
atau bergabung dengan Ormas daripada belajar. Kesibukannya itu
terkadang menghabiskan uang, tenaga, pikiran dan juga waktu
sehingga kuliah terabaikan dan bukan prioritas lagi.

5. Menekuni hobi secara berlebihan

Soft Skill yang dimiliki mahasiswa mendorong untuk menjadi
hobi. Hobi kalau dilakukan secara wajar itu baik, tapi kalau
berlebihan, pasti mengganggu kegiatan lainnya. Beberapa hobi
seorang mahasiswa antara lain: ngegame, ngeband, billiard,
Playstation, ngenet, Futsal, dll.

6. Bisa mendapatkan uang sendiri (kerja)
Kerja terkadang dibutuhkan bagi mahasiswa, terutama yang
kurang mampu ataupun untuk menambah uang saku. Tetapi tidak
sedikit pula dari mereka yang terlena dengan pekerjaannya itu.
Alasannya simple, ujung akhir dari kuliah adalah mendapat gelar
sarjana yang bisa digunakan sebagai sarana untuk mencari kerja
sehingga menghasilkan uang. kalau kuliah saja sudah bisa punya
uang sendiri, kenapa harus buru-buru lulus??? Makanya mereka
lebih senang kerja daripada ngurusin kuliahnya.

7. Tidak adanya jaminan kerja setelah lulus
Tidak adanya jaminan inilah yang paling banyak membuat mereka
lebih milih lama kuliah daripada lama nganggur. Prinsipnya :
Rezeki itu sudah ada yang ngatur, dan kalau sudah rejeki, gak
bakal kemana. Jadi, buat apa cepat-cepat lulus kalau ujung-
ujungnya nganggur???? Yang sudah sarjana saja banyak yang
nganggur kok.

8. Terjerumus Pergaulan bebas dan Narkoba
Pergaulan dengan istilah 'pacaran' tanpa adanya kontrol dalam diri dengan baik bisa mengancam masa kuliah, sebut saja Hamil pra Nikah memaksa memutuskan perkuliahan atau menunda masa study (mahasiswi) dan keharusan dalam bertanggung jawab sebelum masanya... Juga narkoba yang sering terjerumus berawal dari ajang coba2 menjadi kebiasaan yang sukar ditampikan dan tak khayal berurusan dengan pihak kepolisian..

Nah sahabat jika kamu gagal dalam menyelesaikan kuliah atau keterlambatan dlam pencapaian target perkuliahan. Sudahkah kaku sadari dimana letak kesalahan kamu... Dan jika ada indikator2 lain silahkan ditambahkan.

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar anda :