Mahasiswa Pelalawan Di Yogyakarta Aman Dari Ancaman Gunung Merapi

Written By Unknown on Rabu, 17 November 2010 | 19.37

PELALAWAN -www.korandigital.com Mahasiswa Pelalawan yang sekolah di Yogyakarta sudah berada dalam kondisi aman. Pasalnya, pada Jum'at kemarin (12/11), rombongan mahasiswa Pelalawan yang terbagi dalam dua kloter penerbangan sudah menuju ke kampung halamannya masing-masing di Kabupaten Pelalawan.
Demikian hal ini disampaikan oleh Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau - Kabupaten Pelalawan (IPMR-KP), Evan Stiady, pada wartawan lewat telpon selulernya, Jum'at (12/11). Menurutnya, pukul 08.45 WIB Jum'at kemarin (12/11), kelompok terbang pertama mahasiswa Pelalawan yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Pelalawan Yogyakarta selamat sampai di bandara SSK II Pekanbaru.
"88 mahasiswa Pelalawan-Yogya ini terpaksa balik kampung sebagai upaya menghindar dari ancaman letusan Gunung Merapi. Apalagi salah satu mahasiswa asal Pelalawan Supriadi tewas tertimbun wedus gembel Merapi beberapa hari lalu," katanya.
Evan menjelaskan kepulangan mereka ke kampung halaman ini sambil menunggu situasi Merapi benar-benar aman, baru kemudian balik lagi ke Yogya untuk melanjutkan pendidikan. Dan dari 88mahasiswa yang pulang itu terbagi dalam dua kelompok penerbangan dengan menggunakan Lion Air. "Kloter pertama sampai di SSK II Pekanbaru pukul 08.45WIB dan sampai ke Pangkalan Kerinci pukul 11.00 WIB," katanya.
Sementara gelombang kedua mahasiswa yang berangkat dari Yogyakarta sejak Kamis (11/11), sambungnya, baru sampai di bandara SSK II pukul 10.50 WIB dan sampai di Pangkalan Kerinci pukul 14.30 WIB. Dan dari bandara SSK II para mahasiswa menggunakan bus Pemda Pelalawan. "Di kantor BUpati tidak ada acara penyambutan karena kawan-kawan pada kelelahan semua. Langsung dijemput orang tua dan pulang ke rumah masing-masing. Tapi di Jakarta, kami di jemput oleh tim dari pemda Pelalawan yakni Kadis Sosial yaitu Pak Amiruddin Muslim," bebernya.
Sebenarnya, masih kata Evan, dari data Hipmawan Yogyakarta tercatat 197mahasiswa sebelumnya sudah pulang dan kemarin 88 mahasiswa serentak dengan biaya yang ditanggung oleh Pemkab Pelalawan. beberapa mahasiswa memang masih ada yang menetap do Yogya namun sebagian yang lain sudah pergi ke tempat yang aman."Masih ada mahasiswa yang menetap Jogya, juga ada yang pergi ke daerah lain yang aman dari bencana Merapi, seperti Jakarta, Bandung dan daerah lain di Pulau Jawa," ujarnya.
Diceritakannya, bahwa keberangakatan para mahasiswa ini balik kampung dimulai sejak pukul 13.00 WIB Kamis (11/11) menumpangi bus dan sampai di bandara Soekarno-Hatta pukul 03.25 WIB Jumat(12/11). Di Jakarta rombongan mahasiswa disambut tim penjemputan yakni Kadis Kessos Pelalawan Amiruddin,S.Pd bersama stafnya."Kami di Jakarta dijemput oleh Pak Amiruddin, Kadis Sosial," katanya.
Dalam kesempatan ini, dirinya berharap bagi rekan mahasiswa yang sudah bertemu orang tua dan keluarganya semoga diberikan ketenangan setelah mendapat ancaman bahaya Merapi."Kami juga berharap bencana di tanah air cepat berakhir sehingga kami bisa melanjutkan pendidikan di sana," paparnya.
Tak lupa dirinya juga menyampaikan rasa belasungkawa terhadap keluarga Supriadi, mahasiswa asal Kecamatan Pangkalan Lesung Pelalawan yang tewas tertimbun material panas Merapi saat menjadi relawan."Semoga keluarga teman kami Supriadi diberikan ketabahan, kekuatan dan ketabahan dari yang
Maha Kuasa," tutupnya. (M.Panjaitan)

Sumber : www.korandigital.com

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar anda :