Kelalaian Waktu dan Kecendrungan Dalam Berpikir pada masa Study Kuliahan

Written By Unknown on Senin, 10 Januari 2011 | 01.07

Penulis : Riezal Fachrozie
Deskripsi : Tulisan ini direferensikan buat sahabat Hipmawan agar lebih menghargai waktu pada saat duduk dibangku kuliahan
Sumber : Pengalaman Pribadi

Waktu adalah uang didefinisikan oleh para kalangan bisnis dan waktu adalah kesempatan buat kita sebagai pelajar yang bijak dalam menghargai waktu. Ada kalanya peribahasa kata yang tepat digunakan dalam hal ini tentunya Lebih cepat lebih baik namun dalam realitanya banyak kalangan pelajar yang menerapkan sistem yang sangat bertentangan dengan mengabaikan waktu yang terbuang percuma. Misalnya menerapkan system kuliah santai termasuk penulis sendiri dan inilah sebuah kesalahan yang fatal yang berujung penyesalan nantinya. Dan ini pulalah yang menjadi dorongan dalam diri bagi penulis untuk bisa dijadikan pembelajaran untuk kedepan yang lebih baik.

Kuliah tidak hanya berperang menaklukkan ratusan SKS dan melewati semester demi semester untuk mendapatkan gelar tertentu namun kuliah juga menuntut kita berperang menaklukan waktu. Mengatur waktu dalam meraih target jangka pendek yang tepat sasaran untuk jangka panjang yang efesien. Dan biasanya setiap fakultas telah mentarget masa waktu program S1 jangka panjang selama 4 Tahun (3.5 tahun penyelesaian teori dan 6 bulan lagi skripsi). Waktu ini bisa saja lebih cepat dan lebih lama tergantung individu memenej waktu dengan bijak dan biasanya setiap fakultas telah mentargetkan waktu jangka pendek dengan menerapkan kapasitas SKS/semester dengan masa study jangka panjang selama 4 Tahun.

Pada realitanya ada individu yang menyelesaikan masa study slama 3.5 tahun (lebih cepat) dan ada pula yang menyelesaikan masa studinya slama 4 (sesuai target), 5, 6, dan bahkan 7 tahun (jauh dari target). Dan penulis yakin bahwa ini bukan disebabkan oleh kebodohan individu melainkan secara mayoritas adalah kelalaian memenej waktu termasuk disini penulis sendiri. Kelalaian ini tentunya disebabkan oleh banyak hal... Bukan hanya karena menurunnya tingkat antusias pada kampus yang digeluti melainkan juga disebabkan kan oleh kecendrungan pola pikir.

Bicara mengenai antusias terhadap kampus penulis dan beberapa sumber lain menyimpulkan masa kuliah menyenangkan pada saat semester awal hingga semester lima dan untuk semester berikutnya rasa bosan terhadap kampus mulai menerpa dan akan perasaan ini akan membawa individu itu sendiri untuk bermalas-malasan dan berdampak pada kelalaian terhadap waktu sehingga kuliah dinomor duakan dari pola pikir tertentu.

Pola pikir yang memiliki persentase besar adalah kecendrungan seseorang dalam berpikir dan ini slalu berubah-ubah seiring waktu yang berjalan. Tentunya kuliah sangat memakan waktu yang tidak singkat dan pada masa inilah masa2 seseorang dalam mencari jati diri dalam pengembangan individualismenya. Dan pada masa inilah kecendrungan pola pikir slalu berubah-ubah dan sulit untuk sesuaikan. Pola pikir kita dikotak2an dalam persentase besar dan kecil terhadap realita kehidupan yang kita hadapi secara bersamaan dan seiring sejalan dengan waktu pada saat masa study kuliahan. Persentase yang besar dalam pola pikir kita adalah kecendrungan pola pikir individu terhadap sesuatu. Sedangkan persentase kecil dalam pikiran kita sering didefinisikan hal yang tidak begitu penting dan sering terabaikan, dilalaikan, dan mungkin terlupakan. Bahayanya jika kuliah berada pada dasar pemikiran dalam persentase yang kecil dari pola pikir yang lain sehingga kuliah menjadi sosok pemikiran yang terabaikan dan kita lalai dalam hal itu dan kita juga lalai dlam memenej waktu.

Kecendrungan pola pikir ini tentunya berdampak pada waktu yang akan dan sedang kita jalani. Kecendrungan dalam berpikir tentunya banyaknya pemikiran dalm otak kita namun terbagi dalam persentase tertentu. Kecendrungan berpikir akan berorientasi pada diri dan akan berdampak pada pemikiran lain. Dan realitanya manusia hanya mampu cendrung pada satu hal pemikiran seperti kita contohkan disini sebagai variabel pemikiran tentang kaliah , wanita, uang dan lain2. Dan kecendrungan orang berpikir tentunya berada pada persentase besar dalam pemikirannya. Misal realita saat ini secara mayoritas wanita (50%), kuliah (20%), uang (20%), dan lain2 (5%). Tentunya individu cendrung berpikir pada wanita. Baiknya kuliah berada pada tingkat 50% tersebut. Kenapa ? Karena kecendrungan orang berpikir akan berdampak pada tingkah laku dan hasil yang akan dia capai nantinya. Adapula para pakar menyatakan bahwa "kamu akan seperti apa yang kamu pikirkan".

Kelalaian dalam menyelesaikan masa study kuliah bukan hanya disebabkan oleh kebodohan permanen namun kelalaian dalam memenej waktu dan ketidak berdayakan kita dalam memenej pemikiran. Berpikir secara berlebihan juga akan berdampak kerdil terhadap pemikiran yang lain. tidak heran jika ada orang yang pintar yang menyelesaikan masa study kuliah yang lama namun itu bukanlah disebabkan oleh kebodohan melainkan secara garis besar adalah kelalaian dalam memenej waktu dan kecendrungan dalam berpikir terhadap sesuatu.

Penulis hanya berpesan menejlah waktumu sejak dini untuk target jangka tertentu dan untuk jangka yang panjang. Dan kecendrungan dalam berpikir sangat sulit diprediksi dan akan slalu berubah-ubah. Anggaplah ini sebagai pengembangan diri dan tetaplah berpikir positif. Maju terus generasi penerus Pelalawan. Nasib pelalawan ada ditangan kita dengan tuah (ilmu) negeri (Pelalawan) pada generasi (Hipmawan). Dan ingat kemajuan pembangun sebuah negara atau daerah sangat bergantung pada Sumber daya manusia yang dia miliki. Bersama Hipmawan mari kita tingkatkan generasi muda penerus generasi tua disana untuk lebih baik, berilmu, beriman dan bertaqwa paDa Allah SWT. Demi terciptanya pembangunan dengan tuah (ilmu pengetahuan dan wawasan) dan Iman (sebagai penerang ilmu agar ilmu yang kita memiliki tidak membutakan kita yg bisa merugikan orang lain) demi mengharapkan Ridho Allah SWT.

1 komentar:

NarstTilawati Assyura mengatakan...

Saran yang sangat baik..,,
Semoga saran ini brmanfaat bagi yang membaca..,,,

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar anda :